Ibu Hamil Naik Pesawat
HIDUP SEHAT - Seorang wanita yang positif hamil tentunya merasa sangat bahagia. Terlebih bagi wanita yang sudah lama menantikan kehamilan tersebut. Wanita hamil tentunya sangat menjaga pola makan serta aktivitas harian yang dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kehamilan. Namun bagi wanita karir yang memiliki segudang kesibukan, menjaga atau mengurangi aktivitas harian merupakan hal yang sangat sulit.
Wanita karir yang sedang hamil tentunya masih ingin mengerjakan segudang tugasnya, termasuk dengan melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat. Lalu, amankah wanita hamil melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat?
Wanita hamil memang boleh melakukan perjalanan jauh dengan pesawat namun harus dengan surat rekomendasi dari dokter. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kehamilannya. Kebanyakan wanita hamil akan diizinkan untuk naik pesawat pada usia kehamilan sekitar 4-7 bulan.
Wanita hamil dengan usia kehamilan di bawah 4 bulan tidak disarankan untuk naik pesawat karena kehamilannya masih lemas. Dikhawatirkan akan terjadi keguguran pada wanita hamil di bawah 4 bulan yang nekat melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat. Kemudian wanita dengan usia kehamilan di atas 7 bulan dikhawatirkan akan mengalami kontraksi berlebihan yang memicu terjadinya kelahiran di dalam pesawat.
Dengan demikian, bagi wanita hamil yang hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat seharusnya meminta saran dan rekomendasi dokter kandungan terlebih dahulu. Selain itu, setiap maskapai penerbangan juga telah mempunyai ketentuan-ketentuan bagi wanita hamil yang ingin naik pesawat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.