Miom Saat Hamil
![miom dan kehamilan http://sehatmasakini.blogspot.com/](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpp68Vqu15fA9YabNdsHP3Bz2rijKNJp-0llo57JxS995l8hA_dI9whc82eggw9JqDWGAkVkAPNF_92iKMntyRR7eC0OB-8S43nkbilG4VTuZgEJrwF0QG3XD2Z1BBkD9ertHWRXJBzH8/s1600/Miom+dan+kehamilan.jpg)
Hidup Sehat - Wanita yang positif didiagnosa mengidap miom akan sangat sulit mengalami kehamilan. Mengapa? Karena miom merupakan tumor yang tumbuh pada dinding rahim. Namun bukan berarti wanita tersebut tidak bisa hamil lagi. Kemungkinan penderita miom untuk hamil sangat kecil karena miom mengganggu proses pembuahan dan implantasi zigot pada rahim.
Bagaimana dengan mereka yang hamil dan menderita miom?
Adakalanya wanita yang mengidap miom mengalami kehamilan. Hal ini merupakan kabar gembira sekaligus kabar yang mencemaskan. Wanita pengidap miom yang hamil harus sangat waspada karena resiko keguguran sangat tinggi dengan adanya miom pada rahim. Secara medis, para pakar kesehatan menjelaskan bahwa miom tidak serta merta mengambil atau mencuri nutrisi untuk sang janin.
Miom yang tumbuh pada rahim wanita hamil akan tumbuh dengan sangat cepat karena hormon estrogen dalam tubuh wanita hamil sedang dalam level yang sangat tinggi. Perlu diketahui bahwa hormon estrogen digunakan tumor atau miom sebagai bahan bakar untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga, ukuran miom yang semakin besar akan mendesak keberadaan janin dalam rahim.
Miom atau tumor pada rahim sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, namun pada wanita hamil sangat susah dihilangkan karena tingginya level hormon estrogen. Dokter juga sebenarnya mengalami kesulitan untuk untuk menangani kasus miom pada wanita hamil karena tindakan yang dilakukan sangat mungkin berpengaruh pada janin yang dikandung. Yang dilakukan para dokter hanyalah mengontrol dan mengawasi terus menerus kondisi miom dan kehamilan, setelah itu baru akan dilakukan penangan medis setelah proses persalinan.