Penyebab: Keputihan selama kehamilan ini normalnya tidak berbau atau menimbulkan gatal. Biasanya disebabkan peningkatan hormon dan aliran darah di vagina.
Cara mengatasi keputihan: Selalu keringkan dengan seksama vagina setiap kali selesai buang air kecil. Dan bila Anda merasa celana dalam mulai ‘ternoda’, segera ganti celana dalam Anda. Sebisa mungkin, hindari menggunakan panty liners yang membuat Anda seolah-olah merasa kering.
Lagi tertawa, tiba-tiba ngompol!
Penyebab: Demi tercukupinya cairan ketuban, Anda mematuhi ‘aturan’ minum 2 liter air putih setiap hari. Tidak kurang! Cairan ketuban di dalam rahim Anda, ditambah janin dan plasentanya, menambah berat rahim Anda hingga beberapa kg, dan semua itu terletak tepat di atas dan menekan kandung kemih Anda.
Cara mengatasi: Jangan malas ke kamar mandi! Semakin sering Anda menahan keinginan buang air kecil, semakin besar kemungkinan Anda ‘ngompol’ ketika tertawa atau bersin-bersin. Untuk berjaga-jaga, selalu bawa celana dalam cadangan di tas Anda. Coba juga senam Kegel untuk melatih otot-otot di sekitar panggul. Caranya: Kosongkan kandung kemih Anda, dan lakukan gerakan seperti menahan buang air kecil. Tahan hingga hitungan ke-20. Lakukan latihan ini 5 kali sehari.
Konstipasi dan sering buang angin!
Penyebab: Usus Anda bekerja lebih lambat selama hamil, akibat meningkatnya kadar hormon progesteron di dalam tubuh Anda.
Cara mengatasi: Perhatikan asupan makanan Anda, Moms. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan untuk mengatasi konstipasi. Secara teori, sih, jika konstipasi teratasi, masalah kembung dan buang angin ini juga akan teratasi. Untuk sementara, hindari dulu makanan yang memicu produksi gas, seperti brokoli, kecambah, kubis, kembang kol, bawang Bombay, dan minuman bersoda.
Keringat mengucur deras di sekujur tubuh!
Penyebab: Metabolisme tubuh Anda semakin cepat. Begitu juga aliran darah di seluruh tubuh Anda, membuat tubuh Anda menghangat. Berkeringat adalah cara tubuh Anda untuk mendinginkan diri.
Cara mengatasi: Pilih pakaian berbahan katun yang adem, dan hindari bahan pakaian yang panas dan memicu keringat. Minum secukupnya, jangan berlebihan. Gunakan antiperspirant untuk mencegah keringat berlebih di bawah lengan.
Kulit menghitam dan berjerawat!
Penyebab: Tubuh Anda memproduksi hormon melanin ekstra dan menimbulkan bercak-bercak kehitaman di kulit. Sedangkan hormon lainnya menyebabkan kulit Anda ditumbuhi jerawat dan bintil-bintil.
Cara mengatasi: Bercak kehitaman dan jerawat akan menghilang setelah Anda melahirkan. Gunakan sunblock untuk meminimalkan warna kehitaman pada kulit, dan berkonsultasilah pada dokter kulit mengenai jerawat dan bintil-bintil di wajah.
Areola payudara membesar!
Penyebab: Bertambah besarnya area di sekitar puting disebabkan oleh hiperpigmentasi akibat hormon. Beberapa ada yang menyebutkan bahwa ini adalah cara alami untuk membantu bayi Anda kelak untuk menemukan puting susu.
Cara mengatasi: Hal ini tak bisa Anda ubah. Yang bisa Anda lakukan adalah merawat puting payudara dengan lotion khusus untuk membantu merawatnya. Dan, jangan khawatir, Moms, ukuran areola Anda akan kembali seperti semula begitu Anda selesai menyusui si kecil.
Keterangan lain tentang Hal Aneh yang Terjadi Saat Hamil akan saya posting pada saat yang akan datang... Tunggu ya :)