High Heels: Si Cantik yang Menyakitkan |
Namun sayangnya, si cantik high heels seringkali membuat yang memakainya tersiksa. Bagaimana tidak, wanita pemakai high heels seringkali mengalami lecet pada kaki nya. Selain itu, wanita juga sering mengeluhkan pegal dan nyeri pada kaki setelah memakai high heels. Hal ini terjadi karena kaki wanita bagian depan harus menopang sebagian besar berat tubuh. Selain itu, kebanyakan high heels sangat sempit sehingga menekan pembuluh darah, akibatnya aliran darah menjadi tidak lancar.
Efek samping pemakaian high heels tidak hanya dirasakan pada kaki. Wanita yang terlalu sering memakai jenis atau model sepatu ini juga akan mengalami perubahan cara berjalan. Bagi mereka yang aktif memakai high heels, cara berjalan akan terus berubah bahkan ketika mereka tidak memakai alas kaki atau menggunakan flat shoes. Bukan hanya itu saja, wanita yang aktif memakai high heels juga akan mengalami masalah dengan tulang punggung.
Pemakai aktif high heels juga sering mengeluhkan nyeri dan sakit punggung. Hal ini terjadi karena saat memakai high heels sang wanita memaksakan diri untuk selalu berdiri tegak bahkan condong ke belakang. Bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus, maka akan terjadi perubahan struktur tulang dan postur tubuh. Pemakai high heels akan lebih tersiksa ketika sudah memasuki paruh baya ketika kepadatan tulang telah menurun.
Maka dari itu, sebagai wanita yang ingin tampil cantik, Anda harus bijaksana dalam memilih sepatu. Jangan hanya nilai estetika yang dipikirkan, namun juga harus memikirkan manfaat serta efek samping yang ditimbulkannya. Bila ada anggapan beauty is pain, apakah Anda rela kesehatan Anda terganggu demi tampil cantik? Think again...