Selamat Datang di Blog Hidup Sehat

Blog Hidup Sehat merupakan kumpulan berbagai informasi dan tips menarik mengenai kesehatan, kecantikan, olahraga dan gaya hidup yang akan membuat hidup Anda lebih sehat, cantik dan bergaya.


Photobucket

Hati-hati Berbaju Ketat

24 August 2011
Bagi siapa pun, yang jika mengenakan celananya mesti dilakukan sambil berbaring, menarik pipa celana sambil berlonjak-lonjak atau mengenakan korset dengan bantuan orang lain untuk mengencangkannya, perlu mewaspadai hal ini karena bahaya kesehatan mengintip. Berikut masalah kesehatan yang bisa timbul jika baju terlalu ketat.
Paha perih. Pemakaian jins terlalu ketat akan mengalami masalah syaraf yang disebut meralgia paresthetica atau otot memar akibat tekanan. Paha terasa perih (bukan karena sedang terluka) atau terasa nyeri. Mengatasinya, hindari memakai jins terlalu ketat, jika suka jins menempel tubuh, pilih dari bahan yang lentur jadi bisa mengikuti tubuh, semisal legging.
Berjamur. Mengenakan pakaian dalam terlalu ketat bisa menyebabkan area tersebut menjadi hangat dan lembap, membuat bakteri berkembang biak yang bisa menyebabkan infeksi atau iritasi. Akibatnya area vital menjadi gatal, perih, dan sakit. Jika mengganggu konsultasi ke dokter dan hindari pakaian dalam kesempitan, kenakan yang sesuai ukuran tubuh. Pilih bahan pakaian dalam yang bisa menyerap keringat, misalnya katun atau polyester, jangan kenakan pakaian dalam dari nylon.
Sakit punggung. Ketika celana terlalu ketat, gerakan menjadi terbatas, dan syaraf belakang mendapat tekanan keras, akibatnya seluruh bagian terasa perih dan nyeri. Pakai celana yang nyaman untuk bergerak.
Pingsan. Meski pemakaian korset kini tak terlalu populer, tapi untuk acara-acara tertentu, seperti memakai kebaya atau gaun dari bahan sangat lembut sehingga lekuk postur akan terlihat, korset tetap diperlukan. Korset terlalu ketat bisa membuat sulit bernafas apalagi bergerak luwes. Asupan oksigen menjadi berkurang, jika berlangsung lama, bisa pingsan! Pilih korset dari bahan yang lentur dan menyerap keringat dan sesuai dengan ukuran tubuh.
Merasa terbakar. Tekanan ketat pada perut bisa membuat perut ‘kalang kabut’, menyebabkan punggung nyeri, batang tenggorok terganggu, membuat asam lambung naik ke paru menyebabkan sulit bernafas. Jika perut merasa terbakar pada perut, dada, dan leher, juga mulut terasa asam atau pahit, itu tanda pakaian yang dikenakan terlalu ketat. Jika dalam situasi ini, cepat ganti pakaian atau pakaian ketat, pastikan ikat pinggang pun tak terlalu mengikat ketat.
Sembelit. Baju ketat juga menghambat proses pencernaan makanan. Tandanya, perut terasa sakit 2 – 3 jam setelah makan. Jika terpaksa memakai baju sedikit ketat, makan dalam porsi kecil selama acara berlangsung. Segera ganti dengan pakaian longgar setibanya di rumah.
Sakit kepala, pandangan kabur. Mengenakan kemeja dengan kancing tertutup rapat hingga leher terasa tercekik bisa membuat aliran darah ke otak dan ke kepala terhambat, akibatnya kepala akan terasa sakit, pandangan pun kabur. Pilih kemeja dengan leher yang tidak mengikat ketat, pastikan ketika kemeja dikancingkan seluruhnya, tubuh merasa nyaman dan bisa bernafas lega.
Jadi, mulailah cermati ukuran baju yang akan dikenakan, terlebih jika lebaran ini banyak melakukan kunjungan silaturahmi, siapkan ‘tempat’ di perut untuk jamuan…
rintohabsari/shape; berbagai sumber


Powered by : Crystal X

KESAKSIAN PEMAKAI CRYSTAL X

Crystal X
Vagina Kembali Kencang Seperti Perawan, Obat Keputihan, Mencegah Kanker Serviks, Menghilangkan Bau Tidak Sedap
Selain mengembalikan sensasi keperawanan Crystal-X juga membersihkan vagina dari Keputihan, Jamur-Virus-Bakteri dan Bau Tak Sedap.

SEBELUM DI TUTUP LIKE/SUKA YA !!!