HIDUP SEHAT - Sosialisasi yang terus menerus di galakkan dari dinas kesehatan yang berkaitan dengan penyakit yang melanda di masayarakat terus di lakukan guna bisa di mengerti oleh masyarakat, terkhusus bagi kesehatan wanita yang kini banyak terjadi kanker serviks. Kanker serviks merupakan kanker yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) yang menyerang leher rahim. Penyebaran virus tersebut terjadi lewat hubungan seksual.
Butuh waktu dan proses yang cukup panjang, yaitu sekitar 3-20 tahun, bagi virus HPV berkembang menjadi kanker.
Akibatnya penderita tidak akan merasakan gejala atau keluhan sama sekali pada stadium pra kanker dan kanker stadium awal. Maka sangat beralasan menyebut kanker ini sebagai silent disease.
"Hampir semua pasien yang datang berobat sudah stadium lanjut," ujar Konsultan Kanker Kandungan dan Staf Pengajar FKUI di Divisi Onkologi Ginekologi Departemen Obstetri dan Ginekologi, dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG (K), saat SOHO #BetterU: Hari Ibu, di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Barulah pada stadium awal, penderita mulai merasakan keluhan pertanda awal kanker serviks. Keluhan tersebut antara lain pendarahan pasca berhubungan intim tanpa disertai rasa sakit, keputihan berulang dan berbau.
Sementara pada stadium lanjut, keluhan yang dirasakan adalah rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami pembengkakan, nafsu makan berkurang, berat badan tidak stabil, susah buang air kecil, dan mengalami pendarahan spontan.
Jika sudah demikian, Fitriyadi menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pencegahan premier dan sekunder secara berkala.
kumpulan berbagai informasi dan tips menarik mengenai kesehatan, kecantikan, olahraga dan gaya hidup yang akan membuat hidup Anda lebih sehat, cantik dan bergaya.
Selamat Datang di Blog Hidup Sehat
Blog Hidup Sehat merupakan kumpulan berbagai informasi dan tips menarik mengenai kesehatan, kecantikan, olahraga dan gaya hidup yang akan membuat hidup Anda lebih sehat, cantik dan bergaya.