IUD atau Ultrauterine Device merupakan alat kontrasepsi berbentuk spiral yang dipasang pada saluran reproduksi wanita. Alat kontrasepsi ini telah terbukti dapat mengontrol kehamilan seorang wanita. Terlebih lagi, IUD yang dipasang pada saluran reproduksi wanita ternyata bisa menurunkan resiko penyakit kanker serviks dan kanker endometrium. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dan ahli kesehatan yang melakukan penelitian di Spanyol, yang kemudian ditulis dalam jurnal kesehatan The Lancet Oncology.
Dikatakan dalam jurnal tersebut bahwa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi IUD dapat mengalami penurunan resiko kanker serviks sebesar 48%. Angka tersebut tentunya merupakan angka yang cukup signifikan. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Dijelaskan lebih lanjut bahwa IUD yang dipasang pada rahim seorang wanita dapat menyebabkan respon positif terhadap peradangan yang dapat mencegah dan menghilangkan virus penyebab kanker serviks yaitu Human Papilloma Virus (HPV).
Walau IUD sudah terbukti dapat mencegah kehamilan serta mencegah penyakit kanker serviks, namun masyarakat Indonesia masih takut menggunakan alat kontrasepsi yang satu ini. Mereka berdalih bahwa penggunaan IUD tidak aman, padahal fakta menunjukkan bahwa IUD merupakan alat kontrasepsi yang aman dan tidak menimbulkan efek samping negatif bahkan malah bisa mencegah tumbuhnya kanker serviks dan kanker endometrium.