Solusi Vagina Berdarah Setelah Berhubungan Intim
Hubungan seksual bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis semata, namun juga untuk menjaga dan mempererat hubungan dalam ber rumah tangga. Hubungan seksual lazim nya dilakukan atas dasar mau sama mau, sehingga tidak ada unsur pemaksaan. Dengan demikian, kepuasan akan dirasakan oleh kedua belah pihak. Namun ternyata, meski dilandasi oleh keinginan dari dua belah pihak, terkadang hubungan seksual tidak bisa dinikmati oleh sang istri karena adanya rasa perih dan darah yang keluar saat atau setelah berhubungan seksual.
Kasus keluarnya darah dari vagina saat atau setelah berhubungan seksual mungkin dialami banyak wanita di berbagai belahan dunia. Kasus yang dimaksud bukan pada wanita perawan yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual, namun pada wanita yang sudah aktif secara seksual dan mereka yang telah memiliki keturunan.
Apa penyebab keluarnya darah dari vagina saat atau setelah berhubungan seksual???
Ada beberapa kemungkinan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Beberapa kemungkinan tersebut antara lain:
- Iritasi di bagian vagina yang menyebabkan rasa perih dan keluarnya darah saat berhubungan seksual,
- Rendahnya level hormon estrogen sehingga membuat area vagina kering,
- Adanya masalah pada organ reproduksi bagian dalam seperti kista, myom, dan/atau kanker serviks.
Untuk mengetahui lebih jelas perihal penyebab keluarnya darah dari vagina saat atau setelah berhubungan intim, maka ada baiknya anda konsultasikan ke dokter. Bila anda juga merasakan nyeri dan sakit pada perut bagian bawah, kemungkinan besar anda mengalami gangguan pada organ reproduksi bagian dalam.
Dokter biasanya akan merekomendasikan konsumsi obat penyeimbang hormon estrogen. Penggunaan produk herbal seperti Crystal X juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Bila anda mengalami gangguan organ reproduksi seperti kista, myom dan kanker serviks, ada baiknya anda mengkonsumsi paket penyembuhan kista dan miom yang 100 % alami dan tanpa efek samping.