Apabila menilik tingkat bahayanya, ketiga jenis hepatitis tersebut sama-sama berbahaya dan akan secara langsung mempengaruhi kinerja hati penderita. Perlu diketahui bahwa hepatitis B dan C merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker hati serta berbagai disfungsi organ vital ini.
Hepatitis A dapat ditularkan melalui seks anal atau dubur karena sejatinya jenis ini disebarkan melalui kontaminasi feses atau kotoran manusia. Selain melalui kontaminasi feses, hepatitis A dapat disebarkan melalui makanan yang disiapkan oleh si penderita ataupun orang yang kurang menjaga kebersihan makanan.
Gejala-gejala yang timbul pada penderita hepatitis A antara lain kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, penyakit kuning, mudah kelelahan, demam, sakit kepala, urin pekat, pembesaran serta nyeri pada hati.
Pada kasus hepatitis A dan B, belum ada pengobatan yang bisa secara tuntas menyembuhkan penyakit tersebut. Akan tetapi, penyakit tersebut dapat dicegah menggunakan vaksin secara berkala. Apabila sudah terlanjut terinfeksi hepatitis, terdapat beberapa obat-obatan serta dapat dilakukan terapi yang dapat mengurangi gejala yang timbul selama terinfeksi hepatitis.
Seperti kebanyakan infeksi menular lainnya, untuk menghindari infeksi penyakit ini, satu-satunya cara yang paling efektif adalah pencegahan. Pencegahan tersebut bisa dilakakukan dengan tidak melakukan hubungan seks beresiko tinggi seperti seks anal, seks sebelum dan di luar nikah, tidak setia atau berganti-ganti pasangan seksual, tidak menggunakan pengaman seperti kondom, serta tidak mengetahui dengan pasti kondisi kesehatan pasangan seksual.
Untuk benar-benar terhindar dari penyakit hepatitis ini, Anda disarankan untuk setia pada pasangan, melakukan hubungan seksual yang aman, serta dianjurkan untuk melaukakan vaksin hepatitis secara berkala dalam kurun waktu 6 bulan atau 1 tahun.
Artikel Terkait: Virus Penyebab Penyakit Kelamin Wanita