Maka dari itu, agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan reproduksi Anda, pembersihan vagina harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati. Seperti dilansir livestrong.com, berikut ini tips untuk menjaga kebersihan vagina yang tepat:
- Vagina secara alami memproduksi cairan dan minyak yang berfungsi sebagai proteksi dari infeksi jamur dan bakteri. Vagina telah memiliki mekanisme alami untuk melindungi diri dari bakteri dan jamur parasit.
Apabila Anda mencuci dan membersihkan vagina terlalu sering menggunakan sabun pembersih, hal itu akan mengakibatkan mekanisme perlindungan vagina ini menjadi terganggu. Sabun pembersih yang digunakan akan menghilangkan pelindung alami dari vagina sehingga Anda akan menjadi lebih rentan terkena infeksi. Selain itu, pembersihan vagina yang tidak teratur akan menimbulkan bau tak sedap serta rasa yang tidak nyaman pada vagina.
Secara teratur cucilah organ intim Anda menggunakan air hangat dan gunakan sabun yang lembut hanya apabila diperlukan saja. Yang perlu diperhatikan, Anda tidak perlu membersihkan bagian dalam vagina.
- Wanita harus menyadari dan memahami bahwa tubuhnya sudah diprogram untuk mempersiapkan sendiri kebutuhan saat menstruasi termasuk mekanisme membersihkan liang vagina setelah fase menstruasi berakhir. Terkadang beberapa wanita menyemprotkan cairan pada lubang vagina dengan alasan untuk membersihkannya. Namun, sebenarnya hal tersebut tidak perlu dilakukan karena aliran air yang cukup keras ke dalam lubang vagina justru akan membuat bakteri masuk ke dalam saluran reproduksi.
Saat fase haid sedang berlangsung, gunakan produk pembalut atau tampon yang halus serta tidak berpewangi agar terhindar iritasi. Tidak dianjurkan menggunakan pantyliner setiap hari supaya vagina "dapat bernafas" dan tidak terlalu lembab.
- Karena vagina memproduksi cairan secara alami serta keadaannya yang lembab, dianjurkan untuk menggunakan pakaian dalam yang mampu menyerap keringat serta mendukung terjadinya pertukaran udara. Apabila vagina terlalu lembab, maka jamur dan bakteri akan berkembang di dalamnya. Apabila jamur dan bakteri sudah berkembang maka akan terjadi infeksi yang menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Supaya kesehatan vagina Anda benar-benar terjaga, maka gunakan pakaian yang berbahan dasar katun serta hindari menggunakan celana yang berbahan spandek ketat atau bahan kulit. Rajinlah mengganti pakaian terutama setelah beraktivitas yang menghasilkan banyak keringat seperti setelah olahraga supaya jamur dan bakteri tidak sempat berkembang.
Artikel lain:
1. Cara Mengencangkan / Mempersempit Vagina dalam 5 Menit (dahsyat !)
2. Tips Mengencangkan Otot Vagina agar di sayang suami
3. Cara Menyempitkan Vagina Secara Alami
4. Cara Mencuci Vagina dan Mengatasi Vagina Bau
5. Informasi Topik Seputar Vagina
6. Cara merawat miss v terhindar dari keputihan
7. Cara Tepat Mencukur Rambut di Sekitar Vagina