Bakteri-bakteri tersebut akan dapat hidup dengan normal apabila tingkat keasaman atau pH pada level yang seimbang yaitu antara 3,5-4,5. Bakteri tersebut tidak bersifat parasit dan justru berfungsi sebagai pelindung alami bagi vagina. Bakteri baik yang hidup pada vagina sejatinya tidak akan menyerang inang-nya. Apabila bakteri tersebut hilang, secara otomatis pelindung alami vagina akan hilang dan vagina akan mudah terkena infeksi.
Hilangnya bakteri baik pada vagina dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti hormon yang tidak seimbang, keadaan psikologis yang tidak stabil, atau sabun pembersih vagina yang tidak memiliki pH balance. Pada umumnya, bakteri baik akan terserang oleh bakteri dan jamur parasit pada saat menstruasi. Terlebih lagi bagi mereka yang kurang menjaga kebersihan vagina. Bakteri jahat kadang berasal dari pembalut yang tidak higienis. Infeksi yang terjadi pada saat menstruasi ini sering disebut toxic shock syndrome. Pada gangguan ini, infeksi bakteri yang terjadi sangat cepat.
Walau kasus toxic shock syndrome jarang terjadi, namun tidak ada salahnya bila para wanita menjaga kebersihan terutama pada saat menstruasi agar tidak sampai ter-infeksi penyakit ini. Terlebih lagi, penyakit ini bisa disebarkan melalui aktivitas seksual.
Artikel serupa:
1. Kenali Penyebab Vagina kering
2. Tips Menghindari Keputihan yang Membahayakan Vagina
3. Sabun Khusus untuk Membersihkan Vagina
4. Tips Menjaga Kebersihan Organ Intim Wanita
5. Cara Mengencangkan / Mempersempit Vagina dalam 5 Menit (dahsyat !)
6. Waspadai Jamur yang Tumbuh Pada Vagina