Kaitan Menyusui dengan Sindrom Metabolik

HIDUP SEHAT - Menyusui merupakan aktivitas yang menyenangkan serta membahagiakan bagi ibu dan bayi. Selain itu, menyusui juga kaya akan manfaat bagi ibu dan sang buah hati. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa aktivitas menyusui dapat menghindarkan ibu dari sindrom metabolik. Apa itu sindrom matabolik?

Sindrom metabolik merupakan suatu gabungan dari beberapa masalah medis yang dapat meningkatkan resiko ibu hamil untuk terkena penyakit diabetes serta penyakit kardiovaskular yang biasanya berhubungan dengan jantung dan saluran darah. Seperti yang kita ketahui, ibu hamil cenderung lebih banyak mendapat asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan sang bayi. Hal itulah yang menyebabkan resiko diabetes dan penyakit jantung meningkat pada ibu hamil.

Untuk menurunkan resiko sindrom metabolik tersebut, maka setelah melahirkan sang ibu sangat disarankan untuk memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Jumlah nutrisi dalam tubuh ibu yang berlebih akan berkurang bukan hanya dari aktivitas harian biasa, namun juga dari aktivitas menyusui. Lalu, apa sih gejala yang ditimbulkan oleh sindrom metabolik tersebut?

Gejala sindrom metabolik yang biasa dialami oleh ibu hamil dan setelah melahirkan adalah obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi serta tingginya kadar gula dalam darah. Bagi wanita yang mengalami sindrom metabolik ini biasanya mengalami 3 atau lebih gejala yang telah disebutkan sebelumnya. Penelitian yang melibatkan setidaknya 1000 wanita ini menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan resiko terserang sindrom metabolik sebesar 50%. Itulah istimewa-nya menyusui bagi tubuh sang ibu.

ARTIKEL YANG LALU:
1. Waspadai Bahaya Kanker Vagina yang Sangat Mematikan
2. Tips dan Trik Menjaga Kebersihan Vagina Saat Puasa
3. Sabun Khusus untuk Membersihkan Vagina
4. Tips Menghindari Keputihan yang Membahayakan Vagina
5. Kenali Penyebab Vagina kering
6. Yuk Kenali Bakteri Baik pada Vagina