HIDUP SEHAT - Keputihan merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh para wanita, baik yang muda maupun tua. Kebanyakan dari wanita tersebut mengalami keputihan pada awal serta akhir siklus menstruasi. yang perlu Anda ketahui adalah ada dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis serta keputihan patologis? Lalu apa yang membedakan keduanya? Mari kita simak penjelasan-nya pada ulasan di bawah ini.
Keputihan fisiologis merupakan keputihan yang sering terjadi pada awal dan akhir siklus menstruasi. Keputihan ini tergolong normal dan tidak begitu menjadi masalah bagi wanita. Pada keputihan ini, akan keluar cairan putih dari vagina namun tidak berbau dan tidak berwarna pekat. Keputihan ini juga sering terjadi ketika hasrat seksual sang wanita meningkat atau ketika sedang mengalami stres. Keputihan fisiologis ini hanya terjadi pada wanita yang masih berada pada masa subur. Artinya, keputihan pada wanita menopause bukanlah keputihan fisiologis melainkan keputihan patologis.
Keputihan patologis merupakan jenis keputihan yang disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada vagina. Infeksi tersebut bisa saja disebabkan oleh bakteri, jamur atau virus. Secara alami vagina memiliki perlindungan dari bakteri baik yang bersarang di sana. Hal itu hanya berlaku pada kondisi pH normal. Bila tingkat pH pada vagina tidak seimbang maka akan sangat mungkin terkena infeksi bakteri jahat yang kemudian menyebabkan keputihan patologis.
Gejala yang timbul dari keputihan patologis adalah keluarnya cairan dari vagina yang berwarna pekat (cenderung kuning kehijauan) serta menimbulkan bau tak sedap. Karena keputihan ini disebabkan oleh infeksi bakteri, maka akan timbul rasa gatal di sekitar vagina. Apabila terus dibiarkan, keputihan patologis akan bertambah parah dan menimbulkan masalah baru. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena bakteri jahat yang menginfeksi vagina akan terus berkembang dan bisa masuk sampai ke serviks atau leher rahim.
Untuk mencegah terjadinya keputihan, baik fisiologis atau patologis, maka wanita harus bisa mengontrol emosi atau kondisi psikologis-nya. Selain itu, wanita juga harus menjaga kebersihan vagina. Namun, wanita harus sangat berhati-hati dalam membersihkan vagina nya karena vagina sangat sensitif. Terlebih lagi jangan sampai mengganggu keseimbangan pH vagina agar bakteri baik dapat melindungi vagina dengan maksimal.
Artikel terkait :
1. Sabun Khusus untuk Membersihkan Vagina
2. Cara Tepat Mencukur Rambut di Sekitar Vagina
3. Waspadai Gejala-Gejala Aneh Pada Vagina
4. Waspadai Serangan Kutu Kelamin pada Vagina
5. Cara Mengencangkan / Mempersempit Vagina dalam 5 Menit (dahsyat !)
6. Kenali Penyebab Vagina kering
7. Tips Menghindari Keputihan yang Membahayakan Vagina
kumpulan berbagai informasi dan tips menarik mengenai kesehatan, kecantikan, olahraga dan gaya hidup yang akan membuat hidup Anda lebih sehat, cantik dan bergaya.
Selamat Datang di Blog Hidup Sehat
Blog Hidup Sehat merupakan kumpulan berbagai informasi dan tips menarik mengenai kesehatan, kecantikan, olahraga dan gaya hidup yang akan membuat hidup Anda lebih sehat, cantik dan bergaya.
Kenali Keputihan Fisiologis dan Patologis
Powered by : Crystal X
Artikel LAIN:
Artikel Penyakit
- Waspadai Bahaya Kanker Vagina yang Sangat Mematikan
- Yuk Kenali Bakteri Baik pada Vagina
- Mengenal Penyakit Trichomoniasis
- Kenali Gejala Penyakit Klamidia
- Mari Kenali Jenis-Jenis penyakit Kista
- Solusi Untuk Mencegah Penyakit Kista
- Membedakan Antara Kista dan Kanker Ovarium
- Simak Beberapa Tips Tuk Mencegah Keputihan Patologis
- Memilih Nutrisi Makanan Pencegah Kanker Serviks
- Mengenal Kelainan Oligohydramnios pada Wanita Hamil
- Mengenali Bahaya Keputihan Menjelang Mentruasi
- Mengenal Lebih Dekat Lichen Sclerosus yang Menyerang Vagina
- Waspadai Gejala-Gejala Aneh Pada Vagina
- Mengenal Penyakit Raja Singa
- Mengenal Penyakit Candidiasis
- Mari Kenali Bahaya Penyakit Hepatitis
- Waspadai Serangan Kutu Kelamin pada Vagina
- Mengenal Penyakit Kelamin Wanita Herpes Genital
- Kenali Penyebab Penyakit Kutil Kelamin Wanita
- Waspadai Infeksi Virus Herpes pada Alat Kelamin Wanita
- Virus Penyebab Penyakit Kelamin Wanita
- Wanita Telat Datang Bulan
- Makanan Penurun Kolesterol
- Keputihan Sejak Kecil